Tiga Keanehan yang Terjadi di Muka Bumi

Bumi menjadi daerah tinggal bagi insan selama hidup di dunia. Di sinilah Tuhan SWT menurunkan banyak rezeki dan karunia-Nya kepada kita biar mampu bertahan. Ketika itulah kita diperintahkan untuk bersungguh-sungguh dalam berusaha.

Di bumi ini, ada begitu banyak hal yang mampu terjadi. Bisa terjadi hal yang baik bahkan juga hal buruk yang merenggut nyawa penghuninya. Bahkan dikala simpulan zaman datang, bumi akan luluhlantak tak berbentuk.

Bumi menjadi ciptaan Tuhan yang dipenuhi dengan misteri. Bahkan ada beberapa fenomena asing yang pernah terjadi dan sulit dijelaskan secara ilmiah. Akan tetapi semua penjelasannya tersebut terdapat di dalam Al-Qur’an. Kejadian asing apa sajakah yang dimaksud? Berikut informasi selengkapnya.

1. Adanya Air Tawar dan Air Laut yang Tidak Bercampur
Keanehan pertama yang terjadi di bumi yakni adanya air tawar dan air laut yang tidak saling bercampur. Ialah Jaques Yeves, seorang peneliti yang berasal dari Prancis ia berhasil menemukan pertemuan antara dua laut. Satu laut tawar (Laut Mediterania) dan yang satu lagi asin (Laut Atlantik). Akan tetapi, yang menjadi asing yakni kedua laut tersebut tidak tercampur sama sekali.

Keheranan tersebut melanda dirinya, akan tetapi akibatnya peneliti tersebut diberitahu oleh seorang muslim gotong royong fenomena dua air yang tidak bercampur tersebut sudah terdapat di dalam Al-Qur’an semenjak 1400 tahun silam. Tuhan Ta’ala berfirman:

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan), yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit, dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (QS. Al-Furqaan: 53).

Dalam ayat lainnya, Tuhan SWT juga telah berfirman: “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” (Q.S. Ar-Rahman:19-20).

Setelah mengetahui kenyataan tersebut, akibatnya Jaques Yeves memeluk agama Islam dan mempercayai kebenaran Al-Qur’an.

2. Diselamatkannya Jasad Fir’aun
Berbeda dengan fenomena yang pertama, kecacatan selanjutnya yang pernah terjadi di muka bumi ini yakni diselamatkannya jasad Fir’aun. Ialah peneliti dari Prancis berjulukan Prof Dr Maurice Bucaille yang diamanahi oleh pemerintah Mesir untuk meneliti mumi atau jasad dari Fir’aun.

Ia tercengang sebab melihat sisa-sisa garam yang melekat pada tubuh mumi Fir’aun. Hal ini menjadi bukti terbesar bahwa ia mati sebab tenggelam. Jasadnya juga dibalsem biar awet, akan tetapi ia merasa heran dan mempertanyakan bagaimana jasad tersebut mampu terjaga dan lebih baik dari pengawetan jasad-jasad yang lain (tenggorak bala tentara Fir’aun) padahal mereka sama-sama dikeluarkan dari laut?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada seorang ilmuwan muslim yang menjelaskan bahwa jasad Fir’aun yang tidak beriman kepada Nabi Musa tersebut sambil membuka Al-Qur’an dan membacakannya kepada ilmuwan Prancis tersebut. Tuhan Ta’ala berfirman:

“Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari insan lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.”(QS. Yunus: 92).

Setelah mendengarkan ayat yang menyentuh hati tersebut, akibatnya Bucaille mempercayai kebenaran Al-Qur’an dan memeluk agama Islam.

3. Surutnya Air di Sungai Eufrat Secara Terus Menerus
Keanehan terakhir yang pernah terjadi di muka bumi yakni surutnya air di sungai Eurfrat secara terus menerus termasuk sungai tigris di Irah. Fenomena ini menjadi sorotan bagi ilmuwan Badan Antariksa “NASA” sebab belum diketahui penyebabnya.

Kejadian ini terjadi semenjak 2003 silam, air dari sungai tersebut terus menyusut dan berkurang. Tentu saja hal ini menjadi petaka bagi masyarakat yang berada di sekitar aliran sungai tersebut. Banyak yang bertanya mengapa kejadian ini mampu terjadi. Hanya ada satu-satunya balasan untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi. Yakni sabda dari Rasulullah SAW, Beliau bersabda:

“Kiamat tidak akan terjadi sehingga sungai Euphrat surut menyibakkan gunung emas, di atasnya orang-orang berperang, sehingga dari setiap seratus orang akan terbunuh sembilan puluh sembilan. Setiap orang dari mereka mengatakan, “Mudah-mudahan, akulah orang yang selamat itu.” [HR. Bukhari dan Muslim]

Dalam sebuah hadits disebutkan: “Hampir tiba masanya, sungai Euphrat surut menyingkapkan pembendaharaan emas. Siapa yang menghadirinya, janganlah mengambilnya sedikitpun.” [HR. Bukhari dan Muslim].

Demikianlah informasi mengenai tiga kecacatan yang terjadi di muka bumi. Pada dasarnya masih banyak kecacatan lainnya yang terjadi atas kehendak Tuhan SWT. Semua itu untuk menawarkan kepada insan bahwa Tuhan SWT memiliki kekuasaan atas segala sesuatu yang terjadi di semesta ini.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Tiga Keanehan yang Terjadi di Muka Bumi"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top