Lakukan Lima Amalan Ini Agar Raih Keberuntungan

Setiap orang tentu menginginkan kehidupan yang senantiasa dihiasi dengan keberuntungan. Banyak orang yang menganggap bahwa kelimpahan harta bisa menjadi salah satu tolak ukur seseorang dikatakan beruntung.

Bagi mereka dengan banyaknya harta yang dimiliki akan membuat hidupnya menjadi lebih baik. Oleh alasannya ialah itu, mulai timbul sikap ambisus di dalam diri seseorang untuk keberuntungan tersebut. Bahkan mereka akan melaksanakan segala cara untuk mencapai tujuannya.

Namun, hal tersebut justru bisa membuat mereka terjerumus dalam dosa. Padahal ada banyak cara untuk menerima keberuntungan, salah satunya ialah dengan melaksanakan amalan kebaikan. Lantas amalan apa saja yang membawa keberuntungan tersebut? Berikut informasi selengkapnya.

1. Amar Makruf Nahi Munkar
Amalan pertama yang bisa membawa kita untuk meraih keberuntungan ialah amal makruf nahi munkar. Sebagai insan yang mengemban amanah untuk menjadi pemimpin di muka bumi, kita tidak hanya diwajibkan untuk beribadah kepada Tuhan SWT saja. Akan akan tetapi kita harus menebarkan kebaikan kepada setiap makhluk.

Tuhan SWT menawarkan waktu dengan porsi yang sama kepada setiap hamba-Nya. Oleh karena itu, kita harus bisa memanfaatkan setiap waktu tersebut untuk melaksanakan acara yang bermanfaat untuk sesama. Dengan demikian, maka dirinya akan menjadi mukmin yang beruntung. Tuhan SWT berfirman:

“Dan hendaklah di antara kau ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS Ali-Imran [3]: 104).

Abu Ja’far al-Baqir meriwayatkan, Rasulullah membaca firman Tuhan di atas lalu berkata: Yang dimaksud dengan kebaikan ini ialah mengikuti al-Qur’an dan sunnahku. Amalan yang makruf ialah amalan yang mendekatkan diri kepada Allah. Sedangkan munkar ialah perbuatan yang menjauhkan diri dari Allah.

2. Berjihad Di Jalan Allah

Amalan kedua yang membawa insan untuk meraih keberuntungan ialah dengan berjihad di jalan Tuhan SWT. Jihad diartikan sebagai mencurahkan seluruh kemampuan untuk memerangi orang-orang kafir.  Tuhan SWT berfirman:

“Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, mereka berjihad dengan harta dan jiwa. Mereka itu memperoleh kebaikan. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. At-Taubah [9] :88).

Istilah jihad sendiri sering digunakan untuk melawan hawa nafsu, setan dan orang-orang fasik. Ada banyak cara untuk melaksanakan jihad, di antaranya dengan mempelajari, mengamalkan dan mengajarkan agama Islam. Menolak segala bentuk syubhat dan syahwat untuk melawan setan.

Ada banyak pesan tersirat yang akan diperoleh apabila seseorang melaksanakan jihad. Ibn Taimiyah dalam kitab Majmu’ Fatawa mengatakan bahwa pada hakikatnya jihad ialah meraih apa yang dicintai Tuhan berupa iktikad dan amal shaleh, dan menolak apa yang dibenci Allah, berupa kekufuran dan maksiat. Keutamaan jihad telah disebutkan dalam Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah. Tuhan akan menyediakan ganjaran bagi hamba-Nya yang berjihad dengan niat yang mulia.

3. Sami’na wa atha’na
Amalan selanjutnya yang membuat insan meraih keberuntungan ialah Sami’na wa atha’na. Sami’na wa atha’na bisa disebut sebagai penghulu kata dalam menunjukan keberadaan keimanan seseorang. Tuhan berfirman:

“Hanya ucapan orang-orang mukmin, yang apabila mereka diajak kepada Tuhan dan Rasul-nya biar Rasul memutuskan (perkara) di antara mereka, mereka berkata, “kami mendengar dan kami taat.” Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS An-Nur [24]: 51).

Orang yang melaksanakan amalan ini tidak akan terjebak dalam pertanyaan mengapa Tuhan memerintakan begini atau melarang begitu di dalam Al-Qur’an. Akan tetapi syahadat yang dimilikinya sudah mengakar sehingga ia terdorong untuk melaksanakan segala perintah dari Tuhan SWT dan Rasul-Nya serta menjauhi apa yang sudah dilarang. Dengan keimanan tersebut tentulah orang itu akan menerima keberuntungan dalam hidupnya.

4. Shalat dan Zakat

Shalat dan zakat menjadi amalan selanjutnya yang dapat membuat insan meraih keberuntungan dalam hidupnya. Shalat dan zakat menjadi dua pilar utama bagi insan dalam beribadah kepada Tuhan SWT.

Shalat merupakan amalan paling utama dan menjadi ibadah yang pertama kali dihisab ketika di alam abadi kelak. Shalat menjadi salah satu ibadah yang bisa menjadi tameng ampuh bagi insan untuk membentengi dirinya dari segala macam bentuk kemaksiatan.

Sedangkan zakat merupakan ibadah yang berdimensi infiradi (personal) dan jama’i (sosial). Yusuf al-Qaradhawi mengatakan bahwa zakat yang dikeluarkan karena ketaatan kepada Tuhan dngan impian dapat mensucikan jiwa dari segala kotoran dan dosa. Selain itu, zakat juga bisa menumbuhkan rasa cinta kasih orang-orang yang lemah dan miskin. Tuhan SWT berfirman:

“Yaitu orang-orang yang melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan mereka meyakini adanya akhirat. Merekalah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Lukman [31]: 4-5).

5. Menjauhi Riba
Amalan terakhir yang bisa dilakukan untuk meraih keberuntungan ialah dengan menjauhi riba. Pada ketika ini riba menjadi suatu hal yang paling bersahabat pada diri manusia. Praktek riba tersebar dimana-mana, hal ini tidak terlepas dari taktik musuh-musuh Islam untuk menghancurkan umat Islam. Parahnya lagi, praktek riba ini sudah dianggap biasa di kalangan masyarakat. Padahal apabila kita bisa menjauhi perbuatan riba, maka akan mudah bagi kita untuk meraih keberuntungan.

Tuhan berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kau memakan riba dengan berlipat ganda, dan bertakwalah kepada Tuhan agara kau beruntung.” (QS. Ali Imran [3]: 130).

Demikianlah informasi mengenai lima amalan yang dapat dilakukan biar menerima keberuntungan dalam kehidupan di dunia dan akhirat. Lakukanlah amalan-amalan di atas, biar Tuhan SWT selalu melimpahkan keberkahan pada hidup kita.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Lakukan Lima Amalan Ini Agar Raih Keberuntungan"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top