Kiamat merupakan sebuah peristiwa hancurnya alam semesta beserta seluruh isinya. Tidak ada satupun makhluk yang mengetahui kapan kejadian tersebut akan terjadi. Setelah simpulan zaman inilah insan dan bangsa jin akan dihidupkan kembali.
Tuhan SWT akan mengumpulkan semua makhluk ciptaan-Nya di padang Mahsyar. Setelah berkumpul kita akan melalui proses penghisaban yakni hari penghitungan semua amal yang sudah dilakukan selama hidup di dunia.
Pada ketika inilah Tuhan menampakkan seluruh perjalanan hidup orang tersebut. Tenyata hari penghisaban ini menjadikan suatu kekhawatiran dalam diri manusia. Lantas apakah penyebab kekhawatiran tersebut? Berikut berita selengkapnya.
Hal yang paling dikhawatirkan oleh insan ketika hari penghisaban yaitu ketika Tuhan SWT membagikan seluruh catatan amal manusia. Catatan amal tersebut diberikan kepada masing-masing makhluk dengan posisi yang berbeda, sesuai dengan amalan yang pernah ia lakukan. Ada yang mendapatkan catatan amal tersebut dengan wajah penuh kegembiraan, namun ada pula yang menerimanya dengan wajah yang penuh dengan ketakutan.
Peristiwa ini berlangsung dengan sangat dramatis. Hal tersebut disebabkan ketika catatan itu hendak diberikan, orang yang melaksanakan amal ibadah dengan baik maka otomatis akan mendapatkan buku catatan amalnya dengan tangan kanan. Hal ini mengisyaratkan bahwa orang tersebut akan masuk surga Allah.
Lain halnya dengan mereka yang mendapatkan catatan amal tersebut dengan tangan kiri. Maka hal demikian mengindikasikan bahwa orang itu akan masuk neraka. Oleh karena itu, celakalah bagi mereka yang kerap melaksanakan perbuatan dosa dan mendapatkan buku catatan amal dengan tangan kirinya ketika hari penghisaban kelak. Tuhan Ta’ala berfirman:
"Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya, maka beliau akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan beliau akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Dan adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah belakang, maka beliau akan berteriak "Celakalah aku!" Dan beliau akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).Sungguh beliau dahulu (di dunia bergembira di kalangan keluarganya yang sama-sama kafir). (QS. Al-Insyiqaaq: 7-13).
Suasana tersebut terang sangat mencekam dan menakutkan. Sebab tidak ada lagi kesempatan untuk berdusta ataupun membela diri. Hal ini dikarenakan semua anggota badan yang kita miliki akan menjadi saksi atas perbuatan yang sudah dilakukan selama berada di dunia. Tidak akan berkhasiat rasa menyesal ketika peristiwa itu berlangsung dan kita pun tidak bisa kembali ke dunia untuk memperbaiki semua perbuatan.
Keterangan di atas harus membuat kita sadar bahwa Tuhan SWT telah menugaskan para malaikatnya untuk mencatat segala amalan kebaikan yang dilakukan oleh insan selama hidup di dunia. Maka lakukan amal ibadah sesuai dengan perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya.
Demikianlah berita mengenai kekhawatiran yang akan dirasakan oleh insan ketika hari penghisaban kelak. Untuk mengurangi rasa kekhawatiran tersebut maka mulailah untuk senantiasa melaksanakan amalan kebaikan di jalan Tuhan SWT semoga kita bisa mendapatkan catatan amal dengan ajun dan menjadi salah satu penghuni surga di darul abadi kelak.
Tuhan SWT akan mengumpulkan semua makhluk ciptaan-Nya di padang Mahsyar. Setelah berkumpul kita akan melalui proses penghisaban yakni hari penghitungan semua amal yang sudah dilakukan selama hidup di dunia.
Hal yang paling dikhawatirkan oleh insan ketika hari penghisaban yaitu ketika Tuhan SWT membagikan seluruh catatan amal manusia. Catatan amal tersebut diberikan kepada masing-masing makhluk dengan posisi yang berbeda, sesuai dengan amalan yang pernah ia lakukan. Ada yang mendapatkan catatan amal tersebut dengan wajah penuh kegembiraan, namun ada pula yang menerimanya dengan wajah yang penuh dengan ketakutan.
Peristiwa ini berlangsung dengan sangat dramatis. Hal tersebut disebabkan ketika catatan itu hendak diberikan, orang yang melaksanakan amal ibadah dengan baik maka otomatis akan mendapatkan buku catatan amalnya dengan tangan kanan. Hal ini mengisyaratkan bahwa orang tersebut akan masuk surga Allah.
Lain halnya dengan mereka yang mendapatkan catatan amal tersebut dengan tangan kiri. Maka hal demikian mengindikasikan bahwa orang itu akan masuk neraka. Oleh karena itu, celakalah bagi mereka yang kerap melaksanakan perbuatan dosa dan mendapatkan buku catatan amal dengan tangan kirinya ketika hari penghisaban kelak. Tuhan Ta’ala berfirman:
"Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya, maka beliau akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan beliau akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Dan adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah belakang, maka beliau akan berteriak "Celakalah aku!" Dan beliau akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).Sungguh beliau dahulu (di dunia bergembira di kalangan keluarganya yang sama-sama kafir). (QS. Al-Insyiqaaq: 7-13).
Suasana tersebut terang sangat mencekam dan menakutkan. Sebab tidak ada lagi kesempatan untuk berdusta ataupun membela diri. Hal ini dikarenakan semua anggota badan yang kita miliki akan menjadi saksi atas perbuatan yang sudah dilakukan selama berada di dunia. Tidak akan berkhasiat rasa menyesal ketika peristiwa itu berlangsung dan kita pun tidak bisa kembali ke dunia untuk memperbaiki semua perbuatan.
Keterangan di atas harus membuat kita sadar bahwa Tuhan SWT telah menugaskan para malaikatnya untuk mencatat segala amalan kebaikan yang dilakukan oleh insan selama hidup di dunia. Maka lakukan amal ibadah sesuai dengan perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya.
Demikianlah berita mengenai kekhawatiran yang akan dirasakan oleh insan ketika hari penghisaban kelak. Untuk mengurangi rasa kekhawatiran tersebut maka mulailah untuk senantiasa melaksanakan amalan kebaikan di jalan Tuhan SWT semoga kita bisa mendapatkan catatan amal dengan ajun dan menjadi salah satu penghuni surga di darul abadi kelak.
0 Komentar untuk "Gambaran Kekhawatiran Manusia Saat Hadapi Penghisaban"