Makanan Haram Akan Pengaruhi Empat Hal Ini

Makanan menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh manusia. Tidak hanya sekedar menjadi faktor untuk bertahan hidup, makanan yang kita konsumsi tersebut juga mampu besar lengan berkuasa terhadap kehidupan di dunia maupun di darul abadi kelak.

Hal ini berafiliasi dengan halal atau tidaknya makanan yang kita konsumsi. Mungkin banyak di antara kita yang kurang memperhatikan hal tersebut. Namun ternyata, duduk perkara ini menjadi sangat penting dalam agama Islam.

Kita diwajibkan untuk mengonsumsi segala sesuatu yang halal dan menjauhi yang haram. Keharaman ini mampu dilihat dari cara mendapatkan makanan terssebut atau materi yang digunakan. Ternyata, ada begitu banyak pengaruh makanan haram apabila dikonsumsi. Apa sajakah pengaruhnya? Berikut ulasannya.

1. Makanan Haram Mempengaruhi Do'a

Pengaruh pertama dari makanan haram apabila dikonsumsi ialah ternyata makanan haram tersebut dapat mensugesti do’a yang kita panjatkan kepada Yang Mahakuasa SWT. Hal ini tertuang dalam hadist Rasulullah SAW.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

"Wahai sekalian manusia, sebetulnya Yang Mahakuasa itu baik. Dia tidak akan mendapatkan sesuatu melainkan yang baik pula. Dan sebetulnya Yang Mahakuasa telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin menyerupai yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya: 'Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kau kerjakan.'

Dan Yang Mahakuasa juga berfirman: 'Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang Telah menceritakan kepada kami telah kami rezekikan kepadamu.'" Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menceritakan wacana seroang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu.

Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo'a: "Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku." Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah Yang Mahakuasa akan memperkenankan do'anya?." (HR Muslim (1686))

Oleh karena itu, apabila kita hendak mengkonsumsi sesuatu makanan atau minuman hendaknya terlebih dahulu mengetahui dari mana kedua hal tersebut berasal. Jangan hingga kita memakan makanan yang haram, karena dapat besar lengan berkuasa terhadap terkabulnya doa yang kita panjatkan kepada Yang Mahakuasa SWT.

2. Makanan Haram Menurunkan Produktivitas Keimanan

Makanan yang haram ternyata juga mampu mensugesti keimanan seseorang. Apabila kita memperoleh segala sesuatunya lewat jalan haram maka sudah pasti kita terjerumus dalam lembah kesesatan.

Lain halnya apabila kita mendapatkan rezeki atau makanan yang halal. Maka itu mampu menjadi salah satu faktor pendorong untuk kita biar senantiasa melaksanakan amalan shaleh. Yang Mahakuasa SWT berfirman:

"Hai Rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik, dan kerjakanlah amal yang shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kau kerjakan". (QS. Al-Mu'minun: 51)

Sa'id bin Jubair dan Adh-Dhohhak Rahimahumallah mengatakan yang di maksud makanan yang baik ialah makanan yang halal". (Tafsir Ibnu Katsir: 10/126)

Ibnu Katsir Rahimahullah berkata: "Pada ayat ini Yang Mahakuasa ta'ala memerintahkan para rasul Alaihimus Shalatu Wassalam untuk memakan makanan yang halal dan bersedekah shalih. Oleh karena itu, para nabi benar-benar memperhatikan bagaimana cara memperoleh rizki yang halal. Para Nabi mencontohkan pada kita kebaikan dengan perkataan, amalan, teladan dan nasihat. Semoga Yang Mahakuasa menawarkan kepada mereka jawaban karena sudah memberi pola yang baik bagi para hambanya". (Tafsir Ibnu Katsir 10/126)

3. Makanan Haram Mendatangkan Berbagai Penyakit

Tidak hanya dapat menjerumuskan insan ke dalam lembah dosa, mencari rezeki dan memakan makanan haram juga mampu mendatangkan banyak sekali macam penyakit. Hal ini mampu berasal dari basil yang terdapat di dalam makanan haram tersebut. Oleh karena itu, konsumsilah makanan yang terang kehalalannya karena dapat mencegah datangnya banyak sekali penyakit. Yang Mahakuasa Ta'ala berfirman :

"Berikanlah mas kawin (mahar) kepada wanita (yang kau nikahi) sebagai dukungan dengan penuh kerelaan. Kemudian kalau mereka menyerahkan kepada kau sebagian dari mas kawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) dukungan itu (sebagai makanan) yang hani'an (baik) dan mari'an (baik akibatnya)". (QS. An-nisa': 4)
.
Imam Al-Qurtubi Rahimahullah menukil dari sebagian ulama' tafsir bahwa maksud firman Yang Mahakuasa Ta'ala "hani'an Mari'an" ialah Hani'an itu bermakna yang baik lagi enak dimakan dan tidak memiliki efek negatif. Sedangkan Mari'an ialah yang tidak menyebabkan efek samping setelah dimakan, mudah di cerna, dan tidak menyebabkan penyakit atau gangguan". (Tafsir Qurtubi: 5/27)

4. Di Akhirat, Neraka Lebih Pantas Bagi Jasad Yang Tumbuh Dari Yang Haram

Pengaruh makanan haram yang terakhir ialah para pelakunya akan menjadi penghuni neraka. Bahkan dikatakan bahwa neraka lebih pantas bagi jasad yang tumbuh dari sesuatu yang haram. Rasulullah SAW bersabda:

“Setiap jasad yang tumbuh dari sesuatu yang haram, maka neraka lebih pantas untuknya". (Shahih, HR Baihaqi, di hasankan oleh imam Tirmidzi, Al-Arna’ut, Al-Haitsami, di shahihkan oleh Al-Hakim, Al-Albani, dll (Shahihul Jami’: 4519))

Demikianlah gosip mengenai pengaruh yang akan diperoleh orang-orang yang senatiasa mengkonsumsi makanan haram. Oleh karena itu kita harus lebih waspada dalam memilah dan memilih makanan yang hendak dikonsumsi karena selain berdampak di dunia juga akan besar lengan berkuasa bagi kehidupan darul abadi kelak.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Makanan Haram Akan Pengaruhi Empat Hal Ini"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top