Begini Salat Wanita yang Gunakan Kosmetik Water Proof

Wanita masa kini diberi ruang gerak yang lebih luas untuk bekerja dan berkarya. Agar lebih percaya diri, biasanya kaum hawa mempersiapkan penampilan semenarik mungkin supaya terlihat indah dan menarik.

Salah satu caranya yakni pemakaian kosmetik untuk mempercantik riasan wajah. Agar   kosmetik kekal seharian, biasanya wanita menggunakan jenis water proof alias kosmetik yang tahan air. Biasanya keringat atau basuhan air di wajah, tidak melunturkan kosmetik jenis ini. Namun, bagi wanita muslimah, penggunaan kosmetik water proof harus menjadi perhatian serius.

Pasalnya, meski sudah berdandan cantik, wanita muslim tetap memiliki kewajiban untuk melaksanakan salat. Sedangkan salah satu syarat sahnya salat yakni berwudhu yang mengharuskan air hingga ke kulit. Lantas bagaimana wanita yang salat dengan penggunaan make up water proof ini?

Menurut Dr. Isnawati Rais, MA Dosen ilmu hadits Fakultas Syari’ah UIN Jakarta, air wudhu menjadi syarat sahnya wudhu. Oleh alasannya yakni itu, apabila ada anggota tubuh yang tidak terkena air maka wudhunya tidak sah.

Kosmetik water proof ini terdapat pada beberapa produk mulai dari maskara hingga lipstik. Kosmetik yang berbahan dasar minyak silikon (silicon-based oil) ini disebut dengan dimethicone sehingga kosmetik ini memiliki kandungan minyak yang lebih banyak.

Adanya kandungan tersebut dapat menjaga semoga kulit tetap lembut. Tidak hanya itu, ia juga menolong semoga produk kosmetik mudah diserap oleh kulit dan rambut. Bahan-bahan inilah yang menyebabkan kosmetik water proof tidak mudah terhapus.

Oleh alasannya yakni itu, untuk membersihkannya dibutuhkan sebuah surfaktan, yakni sebuah materi yang mampu mengurangi kontak minyak dengan kulit jadi komestik water proof mampu dibersihkan. Umumnya, pembersih yang dipakai merupakan dalam bentuk milk cleanser dan face tonic.

Isnawati menyatakan bahwa boleh saja wanita memakai kosmetik water proof asal dibersihkan terlebih dahulu sebelum berwudhu. Memakai cat kuku, maskara, dan bedak water proof hanya bakal menghalagi terbasuhnya air ke anak buah wudhu.

Tuhan SWT berfirman dalam Surat Al-Mu’minum  ayat 51, “Wahai umat manusia, sebenarnya Tuhan merupakan thayyib (baik), tak bakal mendapatkan kecuali yang thayyib (baik dan halal); dan Tuhan memerintahkan terhadap orang beriman segala apa yang Dirinya perintahkan terhadap para rasul.

Berdasarkan pertimbangan baik atau kurang baiknya kosmetik water proof, kosmetik ini hendaknya digunakan pada acara-acara khusus saja. Seperti program pernikahan, pesta, dan jadwal penting lainnya. Atau kosmetik water proff dapat digunakan ketika menstruasi.

Seorang muslimah pun harus cerdik dalam memilih kosmetik. Apabila ingin tampil cantik, mereka harus tetap mempertimbangkan sisi syari’at Islam. Percuma ketika muslimah tampil indah di hadapan makhluk Tuhan tetapi kurang baik di mata Sang Pencipta alasannya yakni amalan mereka tidak sempurna.

Dr. Muzammil H. Siddiqi sempat menjawab pertanyaan wacana boleh tidaknya seorang muslimah memakai kosmetik. Pertama, diperbolehkan bagi seorang wanita memakai kosmetik dan lipstik untuk mempercantik dirinya sendiri.

Muslimah diperbolehkan shalat dalam keadaan memakai kosmetik asalkan ia memakainya seusai berwhudu. Tetapi, wajib dipastikan juga kosmetik yang dipakai itu tak mengandung sesuatu yang diperkirakan tidak bersih dan dilarang dalam Islam (zat haram).

Beberapa kosmetik mungkin mampu saja mengandung materi dari babi dan itu dilarang dan tidak boleh dipakai. Para wanita wajib memastikan telah berwudhu sebelum memakai kosmetik. Seorang wanita yang melalaikan wudhu hanya karena tidak ingin mengganggu make up-nya, maka ia telah berdosa.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Shalat tidak diterima tanpa wudhu.” Apabila ada tahap tubuh yang semestinya dibasuh tetapi tak dibasuh maka wudhunya tak lengkap dan shalat yang dikerjakannya pun menjadi tidak sah.

Kedua, meskipun wantia diperbolehkan memakai kosmetik lainnya untuk mempercantik dirinya sendiri, tetapi semacam faktor lainnya dalam Islam maka ini pun wajib dalam batasan yang tak berlebih-lebihan.

Berlebih-lebihan memakai kosmetik sehingga menghabiskan uang juga dilarang di dalam Islam.  Umat Islam, baik laki-laki maupun wanita diajarkan untuk menjadi seseorang yang bersikap rendah hati, sopan, tidak berlebih-lebihan, dan sederhana.

Apabila ada muslimah yang keluar dari rumahnya, khususnya untuk jadwal kumpul-kumpul bersama maka mereka mesti lebih hati-hati dengan penampilannya. Penampilan mereka wajib tak terlihat pamer alias terlihat mengajak laki-laki untuk mendekatinya.

Mereka tetap mampu tampil sesuai acara, cantik, rapi, tetapi penampilannya itu tetap menjaga harga diri dan kehormatannya. Mereka wajib menjaga kesucian dirinya sendiri dan juga kesucian masyarakat di sekitarnya. Hal ini juga tidak terkecuali ketika seorang muslimah melaksanakan walimah.

Sebenarnya solusi dari permasalahan ini amatlah mudah. Pertama, apabila seorang muslimah tetap ingin memakai make up yang tidak boleh dihapus, ia wajib mempertahankan wudhunya. Berwudhulah sebelum menggunakan make up dan jagalah wudhu semoga tidak batal hingga waktu shalat tiba.

Kedua, solusi yang tetap dapat dilakukan ketika muslimah mengadakan walimah yakni ketika ia menstruasi. Atau, mengadakan walimah pada waktu tertentu yang tidak melewatkan shalat. Seperti pukul 11.00-14.00 atau dari pukul 19.00-21.00. Muslimah tetap dapat melaksanakan shalat dzuhur dan isya tanpa harus melaksanakan make up ulang.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Begini Salat Wanita yang Gunakan Kosmetik Water Proof"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top