Waspadai Ciri Lisan Seorang Pendosa

Lisan menjadi salah satu bentuk kenikmatan yang dikaruniakan oleh Yang Mahakuasa kepada umat. Dengan lisan, seseorang bisa berbicara dan berkomunikasi satu dengan lainnya. Akan tetapi, banyak kaum muslimin yang tidak menyadari bahwa ada ancaman yang bisa ditimbulkannya.

Ternyata ekspresi bisa menjadi sumber dosa bagi yang orang yang tidak bisa menjaganya. Bahkan ekspresi bisa menjadi salah satu adegan badan insan yang menjerumuskannya ke dalam neraka dikala berada di alam abadi kelak.

Oleh karena itu, Rasulullah SAW senantiasa mengingatkan kita untuk memelihara lidah. Selain itu, kita juga harus menghindari ciri ekspresi yang bisa menjadikan pelakunya menjadi pendosa. Lantas apa sajakah ciri ekspresi seorang pendosa tersebut? Berikut isu selengkapnya.

1. Suka Mengucapkan Sesuatu yang Berlebihan
Ciri ekspresi seorang pendosa yang pertama yaitu mereka gemar membicarakan sesuatu secara berlebihan. Sejatinya sebagai kaum muslim kita harus bisa menjaga ekspresi dari katan yang tidak memiliki nilai dan bahkan berlebihan. Sebab apabila kita tetap melakukannya berarti kita sudah mengerjakan perbuatan yang sia-sia dan tidak ada manfaatnya.

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya ada seseorang yang mengucapkan kalimat yang ia anggap biasa tetapi akibatnya ia terjun ke neraka sejauh tujuh puluh tahun.”(HR. At-Tirmidzi)

Yang Mahakuasa SWT berfirman, “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali dari bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat makruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar,” (QS. An-Nisa’: 114).

Abdullah bin Mas’ud berkata, “Saya mewanti-wanti kalian biar tidak berbicara secara berlebihan. Cukuplah bagi seseorang dari kalian untuk berbicara sebatas keperluannya saja.”

Lisan seorang pendosa lainnya yaitu mereka yang senantiasa ceplas-ceplos dalam berkata tanpa memikirkan baik dan buruk apa yang diucapkannya tersebut.

Ibrahim At-Tini berkata, “Apabila seorang mukmin ingin berbicara, hendaklah ia mempertimbangkannya. Jika bermanfaat baginya, silahkan mengucapkannya. Namun kalau tidak, hendaklah ia diam. Sedangkan ekspresi seorang pendosa selalu ceplas ceplos.”

2. Gemar Berghibah
Ciri ekspresi seorang pendosa selanjutnya yaitu ekspresi yang gemar berghibah. Pada zaman sekarang ini berghibah menjadi hal yang kerap kali dilakukan baik ketika berkumpul, di televisi dan di daerah lainnya. Padahal, jelas-jelas perbuatan yang demikian ini dilarang dalam agama Islam. Yang Mahakuasa Ta’ala berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu yaitu dosa dan janganlah kau mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah menggibah (menggunjing) sebagian yang  lain. Sukakah salah seorang diantara kamu  memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kau merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Yang Mahakuasa Maha Penerima Taubat dan Maha Pengasih.” (QS. Al-Hujurat: 12)

Dari ayat di atas, dapat kita pahami bahwa ada peringatan keras kepada umat muslim biar tidak melaksanakan ghibah. Sebab perbuatan ini termasuk ke dalam golongan dosa besar dan tentu saja pelakunya akan menerima kerugian berupa siksaan di alam abadi kelak.

Demikianlah isu mengenai ciri ekspresi yang dimiliki oleh seorang pendosa. Alangkah baiknya kalau kita menghindari ciri-ciri di atas, sadarilah bahu-membahu bencana yang ditimbulkan oleh ekspresi itu sangatlah besar dan berpotensi menjerumuskan kita ke dalam neraka.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Waspadai Ciri Lisan Seorang Pendosa"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top