Warisan menjadi suatu hal yang selalu menggiurkan bagi sebagian orang. Di dunia ini warisan identik dengan harta benda dari keluarga atau kerabat yang sudah meninggal dunia. Tidak jarang, hal ini menjadi perebutan bahkan perpecahan dalam sebuah keluarga.
Hal yang sama juga pernah terjadi setelah sepeninggalnya Rasulullah SAW. Banyak umat yang memperebutkan harta warisan. Padahal sejatinya Rasulullah SAW sudah menunjukkan warisan yang tidak ternilai harganya.
Warisan tersebut tidak berbentuk harta, uang, rumah mewah ataupun kesenangan dunia lainnya. Akan tetapi warisan itu akan awet dan membawa keberkahan apabila dijaga dengan baik. Lantas warisan apakah yang diberikan Rasulullah SAW kepada umatnya? Berikut info selengkapnya.
1. Warisan Shalat
Warisan pertama yang ditinggalkan oleh Rasulullah untuk umatnya yakni shalat. Shalat merupakan ibadah yang paling utama di antara amalan-amalan kebaikan lainnya. Bahkan Tuhan SWT menjadi shalat sebagai tolak ukur dari segala amal ibadah lainnya. Bila baik shalat tersebut, maka oke amalan yang lain.
Rasulullah SAW menunjukkan gambaran bahwa orang mukmin yang menjalankan ibadah shalat itu menyerupai orang yang mandi sebanyak lima kali di waktu pagi, siang, petang dan malam. Apabila dia senantiasa menjaga kebersihan, maka bersihlah orang tersebut dari noda dan kotorab. Maka dosa-dosanya akan rontok bersama iringan bacaan dan gerakan shalat yang dilakukannya.
Kedudukan shalat menjadi sangat penting, alasannya yakni perintah untuk menjalankannya disampaikan pribadi oleh Tuhan SWT kepada Rasulullah SAW lewat peristiwa yang kita kenal dengan nama Isra’ Mi’raj.
Imam Ahmad bin Hajar Al-Haitamiy dalam kitabnya Al-Zawajir mengetengahkan sebuah hadits yang menyebutkan sejumlah kemuliaan bagi yang melakukan shalat dan kehinaan bagi yang meninggalkannya.
Ada banyak keberkahan apabila kita senantiasa menjalankan ibadah shalat setiap waktunya. Namun, ada juga kehinaan bagi mereka yang dengan sengaja melalaikan perintah Tuhan yang satu ini. Maka dari itu, jagalah shalat kita yang menjadi warisan dari Rasulullah SAW.
2. Warisan Membaca Al-Qur’an
Wasiat selanjutnya yang ditinggalkan oleh Rasulullah SAW yakni membaca Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan kitab yang diturunkan oleh Tuhan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai penyempurna kita terdahulu yang pada alhasil dijadikan fatwa bagi kehidupan manusia.
Di dalam Al-Qur’an berisi banyak sekali keterangan yang mencakup segala aspek kehidupan di dunia dan akhirat. Maka dari itu, penting bagi kita membaca, memahami dan mengamalkan isi dari Al-Qur’an di dalam kehidupan sehari-hari.
Akan tetapi, pada ketika ini banyak orang yang sudah melalaikan kebiasaan membaca Al-Qur’an. Mereka lebih senang menghapal lirik lagu, dibandingkan melantunkan ayat Tuhan ini. Padahal sebetulnya kita harus fokus membaca Al-Qur’an karena akan menerima kemuliaan dari Tuhan SWT.
Imam Abu `Amr bin Shalah dalam Fatawa-nya mengatakan bahwa, “Membaca Al Qur`na merupakan sebuah kemuliaan yang dengannya Tuhan memuliakan manusia.
Maka dari itu, luangkanlah waktu untuk membaca dan memahamu Al-Qur’an. Sebab Al-Qur’an menjadi warisan dari Rasulullah yang akan membimbing kita kepada jalan kebenaran. Rasulullah SAW bersabda:
“Jika kalian menginginkan ilmu, maka sebarluaskan Al-Qur`an alasannya yakni di dalamnya tersimpan ilmu orang-orang terdahulu dan yang akan datang.”
3. Warisan Mengetahui Status Halal dan Haram
Warisan terakhir yang diberikan oleh Rasulullah SAW menyangkut pengetahuan mengenai status halal dan haram. Warisan Rasulullah yang terakhir ini menunjukkan pengetahuan mengenai pentingnya bagi kita untuk mengenal status halal dan haramnya segala sesuatu. Baik itu barang, makanan ataupun amalan perbuatan yang dilakukan selama di dunia ini.
Melakukan atau mengonsumsi perkara yang halal akan menyebabkan hidup menjadi lebih berkah dan lebih berbahagia. Berbeda halnya apabila orang tersebut selalu mengonsumsi hal yang haram, maka neraka yakni daerah yang pantas baginya.
Demikianlah info mengenai tiga warisan dari Rasulullah SAW yang jadikan hidup insan lebih berkah apabila menjalankannya. Ketiga warisan ini harus senantiasa kita jaga sebaik mungkin biar mendatangkan kebahagiaan sejati baik di dunia maupun di darul abadi kelak.
Hal yang sama juga pernah terjadi setelah sepeninggalnya Rasulullah SAW. Banyak umat yang memperebutkan harta warisan. Padahal sejatinya Rasulullah SAW sudah menunjukkan warisan yang tidak ternilai harganya.
1. Warisan Shalat
Warisan pertama yang ditinggalkan oleh Rasulullah untuk umatnya yakni shalat. Shalat merupakan ibadah yang paling utama di antara amalan-amalan kebaikan lainnya. Bahkan Tuhan SWT menjadi shalat sebagai tolak ukur dari segala amal ibadah lainnya. Bila baik shalat tersebut, maka oke amalan yang lain.
Rasulullah SAW menunjukkan gambaran bahwa orang mukmin yang menjalankan ibadah shalat itu menyerupai orang yang mandi sebanyak lima kali di waktu pagi, siang, petang dan malam. Apabila dia senantiasa menjaga kebersihan, maka bersihlah orang tersebut dari noda dan kotorab. Maka dosa-dosanya akan rontok bersama iringan bacaan dan gerakan shalat yang dilakukannya.
Kedudukan shalat menjadi sangat penting, alasannya yakni perintah untuk menjalankannya disampaikan pribadi oleh Tuhan SWT kepada Rasulullah SAW lewat peristiwa yang kita kenal dengan nama Isra’ Mi’raj.
Imam Ahmad bin Hajar Al-Haitamiy dalam kitabnya Al-Zawajir mengetengahkan sebuah hadits yang menyebutkan sejumlah kemuliaan bagi yang melakukan shalat dan kehinaan bagi yang meninggalkannya.
Ada banyak keberkahan apabila kita senantiasa menjalankan ibadah shalat setiap waktunya. Namun, ada juga kehinaan bagi mereka yang dengan sengaja melalaikan perintah Tuhan yang satu ini. Maka dari itu, jagalah shalat kita yang menjadi warisan dari Rasulullah SAW.
2. Warisan Membaca Al-Qur’an
Wasiat selanjutnya yang ditinggalkan oleh Rasulullah SAW yakni membaca Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan kitab yang diturunkan oleh Tuhan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai penyempurna kita terdahulu yang pada alhasil dijadikan fatwa bagi kehidupan manusia.
Di dalam Al-Qur’an berisi banyak sekali keterangan yang mencakup segala aspek kehidupan di dunia dan akhirat. Maka dari itu, penting bagi kita membaca, memahami dan mengamalkan isi dari Al-Qur’an di dalam kehidupan sehari-hari.
Akan tetapi, pada ketika ini banyak orang yang sudah melalaikan kebiasaan membaca Al-Qur’an. Mereka lebih senang menghapal lirik lagu, dibandingkan melantunkan ayat Tuhan ini. Padahal sebetulnya kita harus fokus membaca Al-Qur’an karena akan menerima kemuliaan dari Tuhan SWT.
Imam Abu `Amr bin Shalah dalam Fatawa-nya mengatakan bahwa, “Membaca Al Qur`na merupakan sebuah kemuliaan yang dengannya Tuhan memuliakan manusia.
Maka dari itu, luangkanlah waktu untuk membaca dan memahamu Al-Qur’an. Sebab Al-Qur’an menjadi warisan dari Rasulullah yang akan membimbing kita kepada jalan kebenaran. Rasulullah SAW bersabda:
“Jika kalian menginginkan ilmu, maka sebarluaskan Al-Qur`an alasannya yakni di dalamnya tersimpan ilmu orang-orang terdahulu dan yang akan datang.”
3. Warisan Mengetahui Status Halal dan Haram
Warisan terakhir yang diberikan oleh Rasulullah SAW menyangkut pengetahuan mengenai status halal dan haram. Warisan Rasulullah yang terakhir ini menunjukkan pengetahuan mengenai pentingnya bagi kita untuk mengenal status halal dan haramnya segala sesuatu. Baik itu barang, makanan ataupun amalan perbuatan yang dilakukan selama di dunia ini.
Melakukan atau mengonsumsi perkara yang halal akan menyebabkan hidup menjadi lebih berkah dan lebih berbahagia. Berbeda halnya apabila orang tersebut selalu mengonsumsi hal yang haram, maka neraka yakni daerah yang pantas baginya.
Demikianlah info mengenai tiga warisan dari Rasulullah SAW yang jadikan hidup insan lebih berkah apabila menjalankannya. Ketiga warisan ini harus senantiasa kita jaga sebaik mungkin biar mendatangkan kebahagiaan sejati baik di dunia maupun di darul abadi kelak.
0 Komentar untuk "Ketahui Tiga yang Menjadi Warisan Rasulullah"