bulan mulia ialah bulan yang istimewa bagi umat islam. Selama sebulan penuh, kaum mukmin diwajibkan menjalankan ibadah puasa. Tidak hanya sebatas menahan lapar, dahaga dan hawa nafsu saja, alasannya ialah Tuhan akan melimpahkan pahala yang berlipat ganda.
Tidak hanya itu, keistimewaan lainnya ialah dibukanya pintu taubat sebesar-besarnya, pahala amal baik dilipat gandakan, dan adanya malam seribu bulan yang penuh ampunan. Namun tidak dipungkiri jikalau masih banyak orang yang tidak mampu memanfaatkan dengan baik kesempatan emas ini.
Banyak di antara kaum muslim yang melaksanakan kesalahan ketika mereka melaksanakan ibadah ini. Bahkan alasannya ialah kesalahan tersebut justru akan membuat berkurangnya pahala puasa yang diperoleh. Lantas apa saja kesalahan yang sering terjadi itu? Berikut isu selengkapnya.
1. Menganggap Puasa Ramadhan Hanya Sebatas Ritual
Kesalahan pertama yang sering dilakuakn oleh umat muslim ialah mereka menganggap bahwa puasa Ramadhan hanya sebatas ritual saja. Banyak orang yang berpuasa alasannya ialah melihat orang lain berpuasa. Dengan kata lain puasa yang dilakukannya tersebut hanya sekedar untuk memantaskan diri.
Orang yang berpikiran menyerupai ini biasanya hanya mengartikan puasa sebagai ajang untuk menahan diri dari makan dan minum dari pagi sampai terbenamnya matahari. Padahal bahu-membahu ada esensi ibadah puasa yang telah dilupakannya, ia lupa bahwa puasa ialah untuk mensucikan hati dan jiwa. Selain itu, puasa juga melatih kita untuk melaksanakan usaha demi beribadah kepada Tuhan dengan tulus tanpa syarat apapun.
2. Tidak Mengetahui Hukum yang Berkaitan Dengan Puasa
Kesalahan kedua yaitu orang yang mengerjakan puasa akan tetapi ia tidak mengetahui hukum yang berkaitan dengan puasa itu sendiri. Hal tersebut berarti ornag itu tidak mengetahui dengan pasti mengenai ilmu dari ibadah yang ia kerjakan. Padahal ukuran diterimanya suatu ibadah oleh Tuhan SWT selain keikhlasan ialah mengetahui ilmunya.
Syaikh Ibnu Ruslan dalam kitab Matan Zubad nya menuliskan sebuah bait mengagumkan yang berbunyi:
“Wa kullu man bi ghairi ilmin ya'malu, a'maluhu mardudatun la tuqbalu (setiap orang yang mengamalkan suatu ibadah tanpa ilmu, maka amalannya itu tidak diterima).”
Maka dari itu, apabila hendak melaksanakan ibadah puasa ada baiknya terlebih dahulu mengetahui ilmu yang berkaitan dengan hukum puasa Ramadhan tersebut. Ilmu itu mampu diperoleh dengan cara membaca buku, bersekolah, bertanya kepada ustadz atau orang yang lebih memahami. Terutama yang berkaitan dengan apa saja yang membatalkan puasa, dan sunnah-sunnah sewaktu berpuasa.
3. Terlalu Memikirkan Makan dan Minum
Terlalu memikirkan makan dan minum juga menjadi salah satu kesalahan yang kerap kali dilakukan umat muslim. Banyak orang yang berpuasa justru meributkan mengenai problem makanan dan minuman.
Hal ini biasanya terjadi ketika mereka merencanakan ingin berbuka puasa dimana dan apa saja menu yang akan disantap. Kebiasaan menyerupai ini mampu akan membuat konsentrasi seseorang berfokus kepada makanan dan minuman dari pada melaksanakan shalat sunnah, tadarrus Qur’an, dzikir dan ibadahan lainnya.
4. Mengerjakan Perkara Selain Ibadah Secara Berlebihan
Kesalahan selanjutnya yang juga sering terjadi ketika seseorang berpuasa ialah mengerjakan perkara selain ibadah secara berlebihan. Hal ini dicontohkan orang yang terlalu banyak mengonsumsi makanan ketika buka dan sahur.
Kebiasaan ini mereka lakukan semoga tidak merasa kelaparan dan kehausan ketika berpuasa. Perkara yang menyerupai ini mampu membuat seseorang jadi malas untuk melaksanakan ibadah yang waijb ataupun sunnah.
5. Puasa Buat Tidur Saja Agar Tidak Kerasa
Tidak dapat dipungkiri bahwa ketika berpuasa mungkin sebagian dari kita mencicipi badan yang lemas. Akan tetapi banyak orang yang berlebihan dalam menganggapi kondisi ini. Mereka pada kesudahannya lebih banyak menghabiskan waktu berpuasanya hanya untuk tidur dengan alasan semoga puasanya tidak terasa.
Meskipun ada hadist yang menyatakan bahwa tidurnya orang yang berpuasa juga akan diganjar ibadah. Akan tetapi, apabila orang tersebut tidur sepanjang hari di bulan Ramadhan tentu saja bukanlah kebiasaan yang baik.
Selain itu, ada pula kesalahan yang sering dilakukan oleh orang ketika ia berpuasa di bulan Ramadhan yakni menyibukkan diri. Akan tetapi hal yang harus digaris bawahi ialah orang tersebut menyibukkan diri bukan untuk beribadah kepada Allah. Seperti sibuk bermain playstation, menonton TV, mendengarkan musik dan lain sebagainya.
6. Menjalani Ibadah Puasa Namun Tidak Sholat
Kesalahan terakhir yang juga sering dilakukan oleh umat muslim ketika menjalankan ibadah puasa ialah ia menjalani puasa akan tetapi tidak shalat. Puasa merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh umat Islam, akan tetapi shalat juga memiliki hukum yang sama.
Shalat juga menjadi kunci dari baiknya ibadah yang dilakukan seorang hamba kepada Tuhan SWT. Hal ini dikarenakan shalat menjadi tiang agama tidak ada alasan apapun yang dapat membatalkan kewajiban seseorang untuk melaksanakan shalat.
Makara apabila seseorang melaksanakan puasa akan tetapi mereka tidak shalat, maka ibadah puasanya tersebut akan sia-sia atau rusak. Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari simpulan zaman ialah sholatnya. Jika sholatnya baik, ia akan menerima keberuntungan dan keselamatan. Jika sholatnya rusak, ia akan menyesal dan merugi."
Demikianlah isu mengenai enam kesalahan yang kerap terjadi ketika seseorang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Ada baiknya kita menghindari kesalahan-kesalahan tersebut akan puasa yang kita lakukan dapat diterima oleh Tuhan SWT dan menjadi tabungan pahala di alam abadi kelak.
Tidak hanya itu, keistimewaan lainnya ialah dibukanya pintu taubat sebesar-besarnya, pahala amal baik dilipat gandakan, dan adanya malam seribu bulan yang penuh ampunan. Namun tidak dipungkiri jikalau masih banyak orang yang tidak mampu memanfaatkan dengan baik kesempatan emas ini.
1. Menganggap Puasa Ramadhan Hanya Sebatas Ritual
Kesalahan pertama yang sering dilakuakn oleh umat muslim ialah mereka menganggap bahwa puasa Ramadhan hanya sebatas ritual saja. Banyak orang yang berpuasa alasannya ialah melihat orang lain berpuasa. Dengan kata lain puasa yang dilakukannya tersebut hanya sekedar untuk memantaskan diri.
Orang yang berpikiran menyerupai ini biasanya hanya mengartikan puasa sebagai ajang untuk menahan diri dari makan dan minum dari pagi sampai terbenamnya matahari. Padahal bahu-membahu ada esensi ibadah puasa yang telah dilupakannya, ia lupa bahwa puasa ialah untuk mensucikan hati dan jiwa. Selain itu, puasa juga melatih kita untuk melaksanakan usaha demi beribadah kepada Tuhan dengan tulus tanpa syarat apapun.
2. Tidak Mengetahui Hukum yang Berkaitan Dengan Puasa
Kesalahan kedua yaitu orang yang mengerjakan puasa akan tetapi ia tidak mengetahui hukum yang berkaitan dengan puasa itu sendiri. Hal tersebut berarti ornag itu tidak mengetahui dengan pasti mengenai ilmu dari ibadah yang ia kerjakan. Padahal ukuran diterimanya suatu ibadah oleh Tuhan SWT selain keikhlasan ialah mengetahui ilmunya.
Syaikh Ibnu Ruslan dalam kitab Matan Zubad nya menuliskan sebuah bait mengagumkan yang berbunyi:
“Wa kullu man bi ghairi ilmin ya'malu, a'maluhu mardudatun la tuqbalu (setiap orang yang mengamalkan suatu ibadah tanpa ilmu, maka amalannya itu tidak diterima).”
Maka dari itu, apabila hendak melaksanakan ibadah puasa ada baiknya terlebih dahulu mengetahui ilmu yang berkaitan dengan hukum puasa Ramadhan tersebut. Ilmu itu mampu diperoleh dengan cara membaca buku, bersekolah, bertanya kepada ustadz atau orang yang lebih memahami. Terutama yang berkaitan dengan apa saja yang membatalkan puasa, dan sunnah-sunnah sewaktu berpuasa.
3. Terlalu Memikirkan Makan dan Minum
Terlalu memikirkan makan dan minum juga menjadi salah satu kesalahan yang kerap kali dilakukan umat muslim. Banyak orang yang berpuasa justru meributkan mengenai problem makanan dan minuman.
Hal ini biasanya terjadi ketika mereka merencanakan ingin berbuka puasa dimana dan apa saja menu yang akan disantap. Kebiasaan menyerupai ini mampu akan membuat konsentrasi seseorang berfokus kepada makanan dan minuman dari pada melaksanakan shalat sunnah, tadarrus Qur’an, dzikir dan ibadahan lainnya.
4. Mengerjakan Perkara Selain Ibadah Secara Berlebihan
Kesalahan selanjutnya yang juga sering terjadi ketika seseorang berpuasa ialah mengerjakan perkara selain ibadah secara berlebihan. Hal ini dicontohkan orang yang terlalu banyak mengonsumsi makanan ketika buka dan sahur.
Kebiasaan ini mereka lakukan semoga tidak merasa kelaparan dan kehausan ketika berpuasa. Perkara yang menyerupai ini mampu membuat seseorang jadi malas untuk melaksanakan ibadah yang waijb ataupun sunnah.
5. Puasa Buat Tidur Saja Agar Tidak Kerasa
Tidak dapat dipungkiri bahwa ketika berpuasa mungkin sebagian dari kita mencicipi badan yang lemas. Akan tetapi banyak orang yang berlebihan dalam menganggapi kondisi ini. Mereka pada kesudahannya lebih banyak menghabiskan waktu berpuasanya hanya untuk tidur dengan alasan semoga puasanya tidak terasa.
Meskipun ada hadist yang menyatakan bahwa tidurnya orang yang berpuasa juga akan diganjar ibadah. Akan tetapi, apabila orang tersebut tidur sepanjang hari di bulan Ramadhan tentu saja bukanlah kebiasaan yang baik.
Selain itu, ada pula kesalahan yang sering dilakukan oleh orang ketika ia berpuasa di bulan Ramadhan yakni menyibukkan diri. Akan tetapi hal yang harus digaris bawahi ialah orang tersebut menyibukkan diri bukan untuk beribadah kepada Allah. Seperti sibuk bermain playstation, menonton TV, mendengarkan musik dan lain sebagainya.
6. Menjalani Ibadah Puasa Namun Tidak Sholat
Kesalahan terakhir yang juga sering dilakukan oleh umat muslim ketika menjalankan ibadah puasa ialah ia menjalani puasa akan tetapi tidak shalat. Puasa merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh umat Islam, akan tetapi shalat juga memiliki hukum yang sama.
Shalat juga menjadi kunci dari baiknya ibadah yang dilakukan seorang hamba kepada Tuhan SWT. Hal ini dikarenakan shalat menjadi tiang agama tidak ada alasan apapun yang dapat membatalkan kewajiban seseorang untuk melaksanakan shalat.
Makara apabila seseorang melaksanakan puasa akan tetapi mereka tidak shalat, maka ibadah puasanya tersebut akan sia-sia atau rusak. Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari simpulan zaman ialah sholatnya. Jika sholatnya baik, ia akan menerima keberuntungan dan keselamatan. Jika sholatnya rusak, ia akan menyesal dan merugi."
Demikianlah isu mengenai enam kesalahan yang kerap terjadi ketika seseorang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Ada baiknya kita menghindari kesalahan-kesalahan tersebut akan puasa yang kita lakukan dapat diterima oleh Tuhan SWT dan menjadi tabungan pahala di alam abadi kelak.
0 Komentar untuk "Enam Kesalahan Umat Saat Jalankan Ibadah Puasa"