Tidur menjadi salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan oleh manusia. Hal ini dikarenakan dengan tidur akan mengistirahatkan badan dari segala kegiatan. Dengan demikian, maka akan membuat badan menjadi sehat keesokan harinya.
Ada banyak kebiasaan yang dilakukan orang dikala mereka hendak tidur. Mulai dari sikat gigi, mencuci kaki dan lain sebagainya. Akan tetapi, tenyata kita juga bisa menerima pahala dikala hendak tidur dengan melaksanakan beberapa amalan yang sesuai dengan syariat Islam.
Amalan-amalan tersebut telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Tentu saja apabila kita mengikuti proposal ia akan membuat tidur kita menjadi lebih berkah. Lantas apa sajakah amalan yang dianjurkan sebelum kita tidur? Berikut ulasannya.
1. Melaksanakan Wudhu Terlebih Dulu
Amalan pertama yang dianjurkan untuk dilakukan dikala sebelum tidur ialah dengan melaksanakan wudhu terlebih dahulu. Wudhu yang dilaksanakan sebelum tidur ini sama dengan wudhu dikala hendak melaksanakan shalat. Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila Engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melaksanakan shalat.” (HR Bukhari Muslim).
2. Membaringkan Tubuh Ke Sebelah Kanan
selain menganjurkan kita untuk berwudhu sebelum tidur, Rasulullah juga mengajarkan kita untuk membaringkan badan ke sebelah kanan. Mungkin banyak orang yang sudah terbiasa tidur dengan banyak sekali posisi. Namun, posisi tidur ke sebelah kanan ialah posisi yang tepat. Rasulullah SAW bersabda:
“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR Bukhari dan Muslim).
Sementara dalam riwayat yang lain disebutkan, “Rasulullah apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban)
Adapun posisi tidur yang harus dihindari ialah posisi tengkurap. Hal ini dikarenakan posisi tersebut sangat dimurkai oleh Yang Mahakuasa SWT. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu ialah posisi tidur yang dimurkai Yang Mahakuasa Azza Wa Jalla.” (HR Abu Dawud)
3. Membersihkan Tempat Pembaringan
Kebersihan menjadi salah satu hal diperhatikan oleh Rasulullah SAW. Bahkan dikala hendak tidur Rasulullah tidak pernah lupa untuk membersihkan kawasan pembaringannya. Oleh alasannya itu kita harus mengikuti pemikiran tersebut.
Ketika hendak tidur, bersihkanlah bab permukaan kasur dengan cara mengibas-ngibaskan kain di atas permukaan kasur tersebut. Tujuannya ialah semoga pasir, kotoran atau lainnya dapat hilang dan membuat kawasan tidur menjadi terasa nyaman.
Rasulullah telah bersabda, “Apabila seorang dari kau akan tidur pada kawasan tidurnya, maka hendaklah mengibas-ngibaskan kainnya pada kawasan tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya..” Pada hadist lain disebutkan kibasannya tiga kali.” (HR Bukhari Muslim)
4. Tidur Segera Setelah Isya
Banyak kita temui orang yang suka begadang dikala malam hari. Bahkan ada yang tidak tidur sampai pagi menjelang. Padahal menurut pemikiran agama Islam kita tidak dianjurkan untuk tidur terlalu larut malam. Hal ini dikarenakan selain dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan, tidur terlalu larut juga akan membuat kita sulit terbangun untuk melaksanakan shalat tahajud. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk tidur segera setelah melaksanakan shalat Isya.
5. Membaca Dzikir Sebelum Tidur
Amalan selanjutnya yang juga dianjurkan oleh Rasululah sebelum tidur ialah membaca kalimat dzikir. Salah datu dzikir yang disarankan oleh Rasulullah sebelum tidur telah diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.
“Ya Allah, saya menyerahkan diriku kepadaMu, saya menyerahkan urusanku kepadaMu, saya menghadapkan wajahku kepadaMu, saya menyandarkan punggungku kepadaMu karena senang (mendapatkan rahmat-Mu) dan takut pada (siksaanmu, jika melaksanakan kesalahan). Tidak ada kawasan bantuan dan penyelamatan dari ancaman-Mu kecuali kepada-Mu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) Nabi-Mu yang telah Engkau utus.”
Ada banyak pesan tersirat yang akan kita peroleh apabila mengamalkan proposal Rasulullah ini. Salah satunya ialah dikala kita berdzikir sebelum tidur, maka kita mati dalam tidur maka matikanya di atas fitrah (mati dalam Islam)
Tidak hanya berdzikir kepada Allah, kita juga dianjurkan untuk membaca Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas sebanyak 3 kali sambil meniupkan ke telapak tangan. Setelah membaca ketiga ayat tersebut, kemudia usapkan ke seluruh tubuh.
Kita juga dianjurkan untuk membaca ayat Kursi, surat Al Kafirun, al Mulk dan dua ayat terakhir surat Al Baqarah sebelum tidur di malam hari. Amalan yang diriwayatkan oleh Ummul Mukminin Aisyah diatas bisa kita aplikasikan bersama dengan dzikir lainnya sehingga semakin lengkaplah dzikir yang kita lakukan setiap malam.
6. Melaksanakan Shalat Witir Jika Khawatir Tidak Mampu Shalat Malam
Melaksanakan shalat witir sebelum tidur juga menjadi salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan. Shalat witir ini dianjurkan untuk dilaksanakan apabila kita khawatir tidak bisa terbangun pada sepertiga malam untuk melaksanakan shalat tahajud.
Dari Abu Hurairah, ia berkata, “Kekasihku yaitu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mewasiatkan kepadaku tiga wasiat: Berpuasa tiap hari setiap bulannya, mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha dan mengerjakan witir sebelum tidur.” (HR Bukhari)
7. Membaca Doa Tidur
Amalan terakhir yang dianjurkan dikala hendak tidur ialah membaca doa tidur. “Apabila Nabi hendak tidur, ia mengucapkan: Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu saya mati dan saya hidup). Dan apabila berdiri tidur, ia mengucapkan: Alhamdulillahilladzi ahyaana ba’da maa amaatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Yang Mahakuasa yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepadaNyalah kawasan kembali).” (HR Bukhari)
Demikianlah isu mengenai tujuh amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dilaksanakan umatnya dikala hendak tidur. Sebagai kaum muslimin, kita harus mengikuti proposal Rasulullah semoga kegiatan tidur yang kita lakukan dapat bernilai ibadah dan membuahkan berkah dari Yang Mahakuasa SWT.
Ada banyak kebiasaan yang dilakukan orang dikala mereka hendak tidur. Mulai dari sikat gigi, mencuci kaki dan lain sebagainya. Akan tetapi, tenyata kita juga bisa menerima pahala dikala hendak tidur dengan melaksanakan beberapa amalan yang sesuai dengan syariat Islam.
1. Melaksanakan Wudhu Terlebih Dulu
Amalan pertama yang dianjurkan untuk dilakukan dikala sebelum tidur ialah dengan melaksanakan wudhu terlebih dahulu. Wudhu yang dilaksanakan sebelum tidur ini sama dengan wudhu dikala hendak melaksanakan shalat. Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila Engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melaksanakan shalat.” (HR Bukhari Muslim).
2. Membaringkan Tubuh Ke Sebelah Kanan
selain menganjurkan kita untuk berwudhu sebelum tidur, Rasulullah juga mengajarkan kita untuk membaringkan badan ke sebelah kanan. Mungkin banyak orang yang sudah terbiasa tidur dengan banyak sekali posisi. Namun, posisi tidur ke sebelah kanan ialah posisi yang tepat. Rasulullah SAW bersabda:
“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR Bukhari dan Muslim).
Sementara dalam riwayat yang lain disebutkan, “Rasulullah apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban)
Adapun posisi tidur yang harus dihindari ialah posisi tengkurap. Hal ini dikarenakan posisi tersebut sangat dimurkai oleh Yang Mahakuasa SWT. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu ialah posisi tidur yang dimurkai Yang Mahakuasa Azza Wa Jalla.” (HR Abu Dawud)
3. Membersihkan Tempat Pembaringan
Kebersihan menjadi salah satu hal diperhatikan oleh Rasulullah SAW. Bahkan dikala hendak tidur Rasulullah tidak pernah lupa untuk membersihkan kawasan pembaringannya. Oleh alasannya itu kita harus mengikuti pemikiran tersebut.
Ketika hendak tidur, bersihkanlah bab permukaan kasur dengan cara mengibas-ngibaskan kain di atas permukaan kasur tersebut. Tujuannya ialah semoga pasir, kotoran atau lainnya dapat hilang dan membuat kawasan tidur menjadi terasa nyaman.
Rasulullah telah bersabda, “Apabila seorang dari kau akan tidur pada kawasan tidurnya, maka hendaklah mengibas-ngibaskan kainnya pada kawasan tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya..” Pada hadist lain disebutkan kibasannya tiga kali.” (HR Bukhari Muslim)
4. Tidur Segera Setelah Isya
Banyak kita temui orang yang suka begadang dikala malam hari. Bahkan ada yang tidak tidur sampai pagi menjelang. Padahal menurut pemikiran agama Islam kita tidak dianjurkan untuk tidur terlalu larut malam. Hal ini dikarenakan selain dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan, tidur terlalu larut juga akan membuat kita sulit terbangun untuk melaksanakan shalat tahajud. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk tidur segera setelah melaksanakan shalat Isya.
5. Membaca Dzikir Sebelum Tidur
Amalan selanjutnya yang juga dianjurkan oleh Rasululah sebelum tidur ialah membaca kalimat dzikir. Salah datu dzikir yang disarankan oleh Rasulullah sebelum tidur telah diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.
“Ya Allah, saya menyerahkan diriku kepadaMu, saya menyerahkan urusanku kepadaMu, saya menghadapkan wajahku kepadaMu, saya menyandarkan punggungku kepadaMu karena senang (mendapatkan rahmat-Mu) dan takut pada (siksaanmu, jika melaksanakan kesalahan). Tidak ada kawasan bantuan dan penyelamatan dari ancaman-Mu kecuali kepada-Mu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) Nabi-Mu yang telah Engkau utus.”
Ada banyak pesan tersirat yang akan kita peroleh apabila mengamalkan proposal Rasulullah ini. Salah satunya ialah dikala kita berdzikir sebelum tidur, maka kita mati dalam tidur maka matikanya di atas fitrah (mati dalam Islam)
Tidak hanya berdzikir kepada Allah, kita juga dianjurkan untuk membaca Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas sebanyak 3 kali sambil meniupkan ke telapak tangan. Setelah membaca ketiga ayat tersebut, kemudia usapkan ke seluruh tubuh.
Kita juga dianjurkan untuk membaca ayat Kursi, surat Al Kafirun, al Mulk dan dua ayat terakhir surat Al Baqarah sebelum tidur di malam hari. Amalan yang diriwayatkan oleh Ummul Mukminin Aisyah diatas bisa kita aplikasikan bersama dengan dzikir lainnya sehingga semakin lengkaplah dzikir yang kita lakukan setiap malam.
6. Melaksanakan Shalat Witir Jika Khawatir Tidak Mampu Shalat Malam
Melaksanakan shalat witir sebelum tidur juga menjadi salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan. Shalat witir ini dianjurkan untuk dilaksanakan apabila kita khawatir tidak bisa terbangun pada sepertiga malam untuk melaksanakan shalat tahajud.
Dari Abu Hurairah, ia berkata, “Kekasihku yaitu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mewasiatkan kepadaku tiga wasiat: Berpuasa tiap hari setiap bulannya, mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha dan mengerjakan witir sebelum tidur.” (HR Bukhari)
7. Membaca Doa Tidur
Amalan terakhir yang dianjurkan dikala hendak tidur ialah membaca doa tidur. “Apabila Nabi hendak tidur, ia mengucapkan: Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu saya mati dan saya hidup). Dan apabila berdiri tidur, ia mengucapkan: Alhamdulillahilladzi ahyaana ba’da maa amaatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Yang Mahakuasa yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepadaNyalah kawasan kembali).” (HR Bukhari)
Demikianlah isu mengenai tujuh amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dilaksanakan umatnya dikala hendak tidur. Sebagai kaum muslimin, kita harus mengikuti proposal Rasulullah semoga kegiatan tidur yang kita lakukan dapat bernilai ibadah dan membuahkan berkah dari Yang Mahakuasa SWT.
0 Komentar untuk "Tujuh Amalan yang Dianjurkan Sebelum Tidur"